Jakarta, 9 Juli 2024 – Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI) berkomitmen untuk mendukung revitalisasi Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) di bawah naungan Kementerian Agama RI. Dalam upaya memperbaiki kualitas dan kapasitas produksi Al-Qur’an, PNRI siap memberikan berbagai rekomendasi teknis yang dibutuhkan.
Diinformasikan bahwa Kementerian Agama pada tahun 2023-2024 sedang melaksanakan agenda revitalisasi gedung Unit Percetakan Al-Qur’an yang berlokasi di Ciawi-Bogor-Jawa Barat. Guna menyempurnakan program kerja tersebut, UPQ berencana melakukan peremajaan mesin produksi cetak Al-Qur’an untuk pemenuhan kebutuhan oplah cetak.
Sekretaris Perusahaan PNRI, Suyatin, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung program yang tengah dilakukan oleh UPQ Kemenag RI ini dan telah melakukan diskusi terkait revitalisasi Unit Percetakan Al-Qur’an dengan Kepala Perum PNRI Cabang Jakarta, Rido Najemi Sukri. “Kami telah melakukan diskusi, guna memberikan rekomendasi mesin percetakan dengan teknologi yang memadai. Seperti diketahui, PNRI memiliki pengalaman dan sumber daya yang memadai dalam melakukan pencetakan Al Quran,” ujarnya.
Revitalisasi Unit Percetakan Al-Qur’an menjadi salah satu fokus utama Kementerian Agama tahun ini. Oleh karena itu pentingnya langkah ini dalam rangka meningkatkan distribusi Al-Qur’an yang berkualitas ke seluruh penjuru negeri.
Adapun beberapa rekomendasi teknis yang telah diberikan oleh PNRI meliputi kapasitas maupun modernisasi mesin cetak yang cukup mendetail sehingga harapannya dapat membantu proses produksi yang mampu menghasilkan efisiensi dan akurasi.
Selain itu, PNRI juga siap memenuhi kebutuhan Kemenag RI khusunya dalam bidang percetakan lainnya, terlebih dalam mewujudkan program ini demi kemaslahatan umat.
Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah dan BUMN, diharapkan revitalisasi Unit Percetakan Al-Qur’an dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.