Menjaga UMKM Indonesia

Image

PKBL Perum PNRI menyaluran bantuan Program Kemitraan kepada 14 Mitra Binaan baru yang berlokasi di Jakarta, Yogyakarta dan Solo dengan mencatat 100% pencapaian dalam pengembalian pinjaman Program Kemitraan, dengan seleksi yang ketat melalui beberapa tahapan seperti survei, wawancara, hingga verifikasi proposal.

Keempat belas Mitra Binaan tersebut bergerak di sektor industri kreatif, perdagangan, dan jasa. Contoh sektor industri kreatif adalah Batik Abstrak Kontemporer Suparman, Eank Solo yang memproduksi sarang burung dan aquarium dari pipa-pipa bekas, Setyo Handmade yang menciptakan tas dan asesoris dari kertas koran bekas, serta Lintang Kejora yang memanfaatkan kain perca sehingga menjadi tas, dompet, dan tempat tisu yang cantik.

Sebagai BUMN, PKBL Perum PNRI berkomitmen untuk terus melanjutkan program yang membantu UMKM Indonesia ini dengan tetap menerapkan tahapan-tahapan yang selektif dalam memilih mitra binaan baru di tahun 2020 dan tahun-tahun yang akan datang. Perum PNRI akan terus mendukung UMKM binaan PKBL Perum PNRI untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya di tengah pandemik seperti ini.